Pura Rambut Siwi: Wisata Religi dan Sejarah di Bali

Pura Rambut Siwi merupakan salah satu tempat suci di Bali yang kaya akan sejarah dan keagungan budaya. Terletak di Desa Yeh Embang, Kabupaten Jembrana, pura ini menjadi destinasi spiritual penting bagi umat Hindu sekaligus daya tarik wisata yang menonjol. Mari kita telusuri sejarah dan keistimewaan Pura Rambut Siwi.

Sejarah Pura Rambut Siwi

hotel candidasa

Sebagai salah satu pura tertua di Bali, Pura Rambut Siwi dikenal karena hubungan eratnya dengan legenda spiritual. Nama “Rambut Siwi” berasal dari cerita kedatangan Mpu Dang Hyang Nirartha, seorang tokoh suci dari Jawa Timur, yang membawa misi penyebaran agama Hindu di Bali.

Menurut kisah, Mpu Dang Hyang Nirartha sempat dihentikan oleh penjaga pura saat memasuki tempat ini. Ia diminta untuk melakukan persembahyangan atau menghadapi ancaman serangan harimau. Setelah ia bersembahyang, pura tersebut mengalami kerusakan misterius. Atas permohonan maaf penjaga pura, Mpu Dang Hyang Nirartha menggunakan kesaktiannya untuk memulihkan kondisi pura. Sebagai bentuk berkah, ia meninggalkan sehelai rambutnya di pura ini, yang kemudian menjadi objek pemujaan. Dari sinilah nama “Rambut Siwi” berasal.

Arsitektur dan Struktur Pura

Kompleks Pura Rambut Siwi mencakup sembilan pura, masing-masing dengan fungsi dan makna spiritual tertentu. Pura utama, yaitu Pura Luhur Rambut Siwi, berdiri megah di puncak tebing dengan panorama laut yang memukau. Di sekitarnya terdapat pura-pura lain, seperti:

• Pura Gading Wani
• Pura Melanting
• Pura Dalem Ped
• Pura Segara, yang berada di dekat pantai
• Pura Goa Tirta, tempat pengambilan air suci

Pada area utama Pura Luhur Rambut Siwi, terdapat berbagai bangunan suci seperti Padma, meru bertingkat, Gedong, dan palinggih yang didedikasikan untuk tokoh spiritual, termasuk Dang Hyang Nirartha.

Untuk memasuki kompleks pura, tersedia tiga jalur utama: sisi utara, timur, dan barat. Jalur barat merupakan yang paling sering digunakan, dengan akses melalui jembatan yang melintasi sungai kecil. Dari sana, pengunjung menaiki tangga menuju gerbang utama pura.

Wisata Spiritual dan Religi

Pura Rambut Siwi bukan hanya tempat pemujaan, tetapi juga destinasi wisata religi yang menawarkan ketenangan dan keindahan alam. Terletak di tebing yang menghadap langsung ke Samudra Hindia, pura ini menghadirkan suasana damai yang cocok untuk meditasi dan refleksi diri.

Secara administratif, pura ini berada di Desa Yeh Embang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Letaknya yang strategis di jalur utama Denpasar-Gilimanuk membuatnya sering dikunjungi oleh umat Hindu yang memohon keselamatan sebelum melanjutkan perjalanan.

Untuk menikmati keindahan dan spiritualitas pura ini, pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp5.000. Sarung sebagai simbol penghormatan dapat disewa dengan biaya Rp10.000.

Fasilitas di Pura Rambut Siwi

Beragam fasilitas tersedia untuk kenyamanan pengunjung, seperti:

• Area parkir luas
• Kamar mandi dan tempat istirahat
• Penginapan sederhana bagi yang ingin menginap

Kesimpulan

Pura Rambut Siwi adalah salah satu destinasi unik yang menggabungkan sejarah, spiritualitas, dan keindahan alam Bali. Dengan atmosfernya yang damai dan panorama memukau, pura ini menjadi tempat ideal untuk menyelami warisan budaya sekaligus mencari ketenangan batin. Jika Anda bepergian ke Bali, jangan lewatkan untuk mengunjungi Pura Rambut Siwi, tempat suci yang penuh makna dan keindahan.